Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh dan Dubes AS Bahas Islam Moderat dan Sistem Demokrasi

Kompas.com - 30/03/2017, 18:23 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan, di Kantor DPP Partai Nasdem, Kamis (30/3/2017).

Dalam pertemuan itu, Surya Paloh membicarakan perkembangan Islam di Indonesia dengan Dubes Donovan.

Surya Paloh mengatakan, Islam berkembang di Indonesia dengan cara yang moderat. Umat Muslim selalu menghindari hal-hal radikal di dalam mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Paloh, moderatnya nilai-nilai keislaman di Indonesia, memungkinkan terjadinya dialog terbuka antara agama satu dengan yang lain.

"Seperti bagaimana Amerika Serikat menjaga hubungan baik dengan Islam, tapi di Indonesia juga harus memelihara Islam yang moderat. Dan berbahaya bila berubah menjadi Islam yang radikal," kata Paloh.

Selain membicarakan nilai keislaman, dalam pertemuan itu juga dibahas tentang perkembangan sistem demokrasi di Indonesia.

Menurut Paloh, demokrasi yang berkembang saat ini jauh lebih liberal daripada sistem sama yang berkembang di Amerika Serikat. Bahkan, kata dia, demokrasi yang ada di Indonesia telah mengarah super-liberal.

"Maksud super-liberal, kita tidak bisa mengendalikan dan tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Maka, kita perlu pemerintahan yang kuat untuk memelihara demokrasi yang baik dan bagaimana memberikan kesejahteraan kepada rakyat," ujar Surya Paloh.

Sementara itu, Joseph Donovan mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat selama ini memiliki hubungan kerja sama yang cukup baik. Amerika Serikat menghargai nilai-nilai keberagaman yang berkembang di masyarakat.

"Tetapi terkadang ada suara yang berusaha untuk mengacaukan toleransi," ujar Joseph Donovan.

Donovan sependapat, Amerika Serikat harus menjaga hubungan baik dengan dunia Islam. Salah satunya dengan Indonesia yang telah menerapkan Islam yang moderat dan juga modern.

"Dan ini yang terjadi di Amerika Serikat, kami berusaha untuk terus mempertahankannya," kata Donovan.

Sementara itu, terkait perkembangan sistem demokrasi, Joseph Donovan mengatakan, Amerika Serikat selalu berupaya untuk membuat sistem berjalan lebih baik. Salah satunya dengan menjaga hubungan baik antara masyarakat dengan pemerintah.

Kompas TV Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan, mengunjungi pondok pesantren di Banten. Sementara di Kabupaten Banyuasin , Sumatera Selatan, sebanyak 5 orang pembunuh seorang petani akhirnya diringkus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com