Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 TKI Ilegal Ditolak ke Luar Negeri karena Diketahui Tak Punya Uang

Kompas.com - 17/03/2017, 08:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas imigrasi Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/3/2017), mengamankan 13 perempuan warga negara Indonesia.

Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Agung Sampurno menjelaskan, awalnya petugas menolak memberangkatkan mereka atas alasan teknis.

Mereka mengaku menjadi tenaga kerja Indonesia non-prosedural di Timur Tengah.

"Tapi mereka tidak memiliki rekomendasi BNP2TKI, tidak mengetahui negara tujuan dan tidak mengetahui jenis visa apa yang mereka miliki meski tertera dalam paspor," ujar Agung melalui siaran pers, Jumat (17/3/2017).

"Tidak hanya itu, 13 perempuan ini tidak memiliki uang 1 sen sen pun di kantongnya untuk makan atau kembali ke daerahnya masing-masing," kata dia.

Berdasarkan tiket yang dipegang, ke-13 perempuan itu akan menempuh jalur penerbangan Singapura-Oman-Doha dan terbang menggunakan Silk Air MI 247 dengan jadwal penerbangan pukul 19.30 WIB.

"Namun, mereka juga tidak mengerti tentang jalur yang akan ditempuh serta tidak tahu siapa yang akan menjemputnya di negara tujuan," ujar Agung.

Petugas pun menampung mereka sementara di Kantor Imigrasi Medan. Petugas masih menggali informasi soal siapa yang merekrut mereka dan bagaimana cara mereka direkrut, dan mencari siapa yang membiayai perjalanan mereka.

Berikut inisial 13 perempuan itu:

1. LM (Lahir di Boal Bawa, 5 Juli 1988),
2. PN (Lahir di Serang, 9 Agustus 1981),
3. N (Lahir di Karawang, 10 Maret 1980),
4. F (Lahir di Cianjur, 8 September 1988),
5. F (Lahir di Bima, 6 mei 1977),
6. D (Lahir di Sumbawa Besar, 10 Juli 1982),
7. U (Lahir di Pamekasan, 5 Agustus 1985),
8. P (Lahir di Lombok Timur, 1 Juli 1986),
9. Y (Lahir di Pamekasan, 1 November 1981),
10. S (Lahir di Sampang, 8 September 1987),
11. K (Lahir di Karawang, 21 April 1978),
12. F (Lahir di Sumbawa, 12 April 1979),
13. R (Lahir di Karawang, 30 September 1993).

Kompas TV Ditjen Imigrasi Tangkap 32 Perempuan Pekerja WNA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com