Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pascal S Bin Saju
Editor

Wartawan, mendalami isu-isu internasional dan penyuka Sepak Bola

Apa Jadinya jika Pemimpin “Baper”?

Kompas.com - 06/02/2017, 11:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Baper! Istilah dari kazanah bahasa gaul ini  untuk menyebut orang yang cenderung sensitif, mudah tersinggung, dan berlebihan dalam merespons isu, kasus atau masalah, dan situasi tertentu.

Perhatikan anak-anak kekinian jika mereka mengobrol dengan teman-temannya. Sering terlontar kata baper ketika seseorang menjauhi kelompoknya karena tersinggung oleh candaan sahabatnya.

Umumnya, anak perempuan yang selalu bawa perasaan alias baper dalam berinteraksi.

Di chat saja baper, dilirik dikit baper, dicandai baper, dikasih senyum baper, dan digodai baper. Lalu kalau sudah baperan, bisa mengadu ke mana-mana, curhat, dan mengarang cerita.

Namun, ternyata laki-laki dewasa pun bisa baperan seperti anak  perempuan itu atau anak-anak remaja. Ini juga membuktikan, laki-laki tidak selamanya rasional dan perempuan selalu baper.

Kita juga mungkin bisa mengidentifikasi siapa saja orang-orang di komunitas, kelompok, dan di lingkungan sekitar kita, termasuk di rumah kita, yang sering baperan.

Istilah baper bermakna keadaan atau sifat yang khas dalam menanggapi masalah tertentu. Reaksi orang baper bisa beragam, seperti marah, mengadu, dan curhat ke pihak lain (termasuk di medsos).

Ada yang baper karena isu, kasus, masalah, atau apa yang dipercakapkan orang lain ternyata bersinggungan dengan perbuatan atau tindakan, perkataan, dan pikirannya.

Namun, ada juga percakapan yang sama sekali tidak bersinggungan dengannya, namun, dia merasa seakan-akan telah menjadi orang tertuduh, obyek perbincangan, walau sebenarnya tidak demikian.

Orang yang baperan lebih mirip dengan orang yang disebut childish, yang memiliki ciri antara lain suka merengek (self-center) untuk meminta sesuatu atau memenuhi keinginannya, tanpa membuat upaya untuk melakukan sesuatu.

Namun, orang yang childish juga sulit mengontrol emosi  saat berbicara dengan orang yang lain dan bisa bereaksi berlebihan.

Kadang ngambek jika keinginannya tidak bisa dipenuhi oleh orang yang dimintai bantuan.

Dalam dunia pekerjaan khususnya, sifat baper sering dituduh memicu hawa negatif dalam lingkungan kerjanya dan membuat seseorang tidak produktif atau kontraproduktif. 

Nah, berteman atau berinteraksi dengan orang yang suka baper bisa membuat situasi semakin rumit dan menjalar ke berbagai masalah lain. Lha wong apa-apa selalu dibawa ke perasaannya.

Orang yang baperan berbeda halnya dengan orang yang mampu mengelola perasaan dengan baik dalam membangun hubungan dengan sesama atau menghadapi sebuah masalah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com