Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Dubes AS, Kalla Ingatkan Intervensi Militer Lahirkan Teroris

Kompas.com - 25/01/2017, 15:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberantasan teroris menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan tertutup antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan, Rabu (25/1/2017).

Meski tidak merinci secara spesifik, namun Donovan menekankan, Amerika ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

"Saya sudah sebutkan beberapa bidang seperti investasi dan menurut saya itu penting dan kami akan meningkatkan (kerja sama di bidang itu). Juga pada bidang-bidang yang selama ini menjadi prioritas Indonesia, seperti isu peningkatan kapasitas di bidang pemerintahan dan isu antiterorisme," kata Donovan di Kantor Wapres.

(Baca: Dubes AS Apresiasi Masukan Wapres Kalla soal Kebijakan Proteksi Trump)

Dijumpai terpisah, Deputi bidang Kebijakan Pemerintah Seswapres, Dewi Fortuna Anwar menyatakan, Wapres menekankan persoalan intervensi militer asing terhadap sebuah negara.

Intervensi tersebut kerap kali membuat sebuah negara menjadi gagal dan terpuruk.

Sementara, Wapres beranggapan, banyak kelompok teroris yang tumbuh di negara gagal.

Oleh sebab itu, menjadi tugas dan kewajiban masyarakat internasional untuk mencegah sebuah negara menjadi negara gagal.

(Baca: Bertemu Wapres, Dubes AS Bahas Kerja Sama Perdagangan dan Investasi)

"Jadi Pak Wapres ketika mengatakan negara gagal bukan hanya tata kelola dari dalam, tapi juga diperburuk oleh intervensi dari luar. Saya kira ini posisi Indonesia begitu, jadi jangan lah menggunakan intervensi militer dalam penanganan terorisme," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com