Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2017, 17:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menilai, berita bohong atau hoax merupakan hal yang berbahaya. Hal ini diungkapkan Anies menanggapi maraknya berita hoax yang kian marak beredar di media sosial.

"Kita harus jauhi," ujar Anies di sela acara Rakernas Partai Idaman yang digelar di kompleks studio Soneta Record Indonesia, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017).

Menurut dia, masyarakat harusnya justru bersatu dan tidak saling melontarkan berita hoax karena dapat memecah belah persatuan.

"Bagi bangsa Indonesia, yang kita butuhkan adalah membangun kepercayaan, saling percaya," kata Anies.

Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyampaikan informasi.

"Karena itu hoax-hoax-an jadi berbahaya," kata mantan Menteri Pendidikan tersebut.

Menurut Anies, fenomena penyebaran informasi hoax ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.

Sebelumnya, Masyarakat Indonesia Anti Hoax juga menggelar deklarasi melawan hoax pada pagi tadi. Acara deklarasi itu digelar bersamaan di sejumlah daerah, seperti di Jakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Wonosobo, dan Bandung.

Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax Septiaji Eko Nugroho menjelaskan, gerakan tersebut dibentuk untuk mengajak masyakat lebih kritis menyikapi konten berita di media sosial. Sebab, kata Septiaji, konten palsu itu bisa menjadi alasan terjadinya kerusuhan secara fisik pada kehidupan nyata.

"Hoax bukan saja menghabiskan energi, tetapi juga berpotensi mengganggu keamanan nasional," ujar Septiaji seusai deklarasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu.

Kompas TV Mafindo Surabaya Gelar Deklarasi Anti "Hoax"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com