Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pemberitaan Pilkada DKI Jakarta Mendominasi

Kompas.com - 02/12/2016, 23:15 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang mengatakan, banyak faktor yang menjadi alasan mengapa pemberitaan Pilkada DKI Jakarta di media online lebih mendominasi dibandingkan 100 daerah lain.

Pertama, Jakarta merupakan pusat negara. Statusnya sebagai Ibu Kota menjadikan Jakarta sebagai acuan bagi daerah lain.

"Magnet Indonesia kan di Jakarta. Jadi, pembicaraan tentang Pilkada DKI itu menjadi sorotan banyak media," ujar Rustika dalam diskusi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2016).

Kemudian, jabatan kepala daerah DKI Jakarta menjadi proyeksi untuk menuju kursi kepresidenan.

Hal ini berdasarkan pengalaman sebelumnya, yakni ketika Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2012, kemudian pada Oktober 2014 berhasil menduduki jabatan Presiden RI.

"Kita pernah punya pengalaman Pak Jokowi dulu Gubernur DKI, sekarang dia jadi Presiden," kata Rustika.

Selain itu, faktor sosok-sosok yang bersaing juga berpengaruh. Salah satunya, Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok tersebut sudah tidak asing di kalangan netizen.

Hal ini karena tindak tanduknya, pernyataan kontroversialnya dalam sejumlah pemberitaan, dan berbagai perangainya selama memimpin Jakarta, baik sebagai wakil gubernur saat bersama Jokowi maupun ketika sudah menjadi gubernur.

Menurut Rustika, masyarakat Indonesia masih lebih tertarik pada isu-isu kontroversial dibandingkan isu-isu lainnya yang sebenarnya cukup penting. Misalnya, program-program para calon kepala daerah.

Terkait kontroversi Ahok yang menjadi sorotan publik, lanjut Rustika, saat ini ada satu isu dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

"Bahkan semua media-media lokal (daerah) lainnya membicarakan tentang Ahok dan pilkada DKI," kata Rustika.

Pihaknya mencatat, selama November 2016 pemberitaan mengenai Pilkada sebanyak 52.773 dari 818 media. Namun, pemberitaan Pilkada DKI Jakarta mencapai 58 persen.

Sedangkan 43 persen sisanya merupakan pemberitaan di 100 wilayah lainnya.

Adapun media dengan jumlah pemberitaan Pilkada DKI Jakarta paling banyak ditempati oleh Kompas.com, yakni sebanyak 1.743.

Kemudian di urutan kedua ditempati Tribunnews.com dengan jumlah 1.368 pemberitaan. Detik.com menempati urutan ketiga dengan jumlah pemberitaan sebanyak 1.255.

Republika.co.id berada di posisi keempat dengan jumlah berita sebanyak 1.095, disusul oleh Merdeka.com dengan jumlah pemberitaan sebanyak 1.081.

Kompas TV Survei Poltracking: Elektabilitas Agus-Sylvi Unggul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com