Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Kemungkinan Gunakan Masa Reses untuk Bahas RUU Pemilu

Kompas.com - 24/10/2016, 15:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu harus benar-benar efektif dan efisien.

Sebab, DPR dan pemerintah hanya memiliki waktu lima bulan untuk membahasnya.

Oleh karena itu, kata Agus, agar pembahasan RUU Pemilu selesai sebelum April 2017, DPR bisa menggunakan masa reses.

"Jadi nanti meskipun reses, kalau memang mendesak dibutuhkan ya meskipun reses bisa dipakai rapat kok. Mengingat ini undang-undang yang sangat mendesak, ini harus selesai tepat waktu, beberapa kali kami juga pernah rapat saat reses," kata Agus, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Politisi Partai Demokrat itu mengimbau agar seluruh fraksi segera menyusun daftar inventaris masalah (DIM) pada masa reses yang dimulai 29 Oktober 2016.

DIM tersebut diharapkan selesai pada 14 November mendatang.

Agus memprediksi akan terjadi perdebatan sengit terkait beberapa hal yang diusulkan pemerintah dalam draf RUU Pemilu.

Salah satunya terkait pilihan antara sistem pemilu legislatif proporsional terbuka atau tertutup.

Masing-masing partai memiliki sikap yang berbeda-beda atas dua opsi tersebut.

"Segala hal yang bisa mempercepat pembahasan RUU Pemilu harapannya bisa dilakukan agar RUU yang mendesak ini bisa segera selesai dan partai politik bisa segera melaksanakan tahapan Pemilu," Agus.

Sebelumnya diberitakan, draf RUU Pemilu yang disusun Pemerintah diterima oleh DPR pada Jumat (21/10/2016) lalu.

Dengan demikian, RUU  ini akan segera dibahas oleh pemerintah dan DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com