Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Ulangi Pemeriksaan Darah Sejumlah Calon Kepala Daerah

Kompas.com - 28/09/2016, 14:01 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan pihaknya akan kembali memeriksa sejumlah calon kepala daerah terkait pemeriksaan narkotika.

Sebab, sampel yang diberikan beberapa calon kepala daerah itu kurang memenuhi standar untuk uji laboratorium.

"Ada beberapa yang saya lihat dari sampel yang dikirim untuk diperiksa tidak memenuhi standar dari jumlahnya," ujar Budi Waseso di BNN Pusat, Jakarta Timur, Rabu (28/9/2016).

Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menjelaskan, uji labiratorium membutuhkan sampel dengan jumlah tertentu. Misalnya, untuk sampel darah dibutuhkan 10 cc.

Namun calon kepala daerah hanya mengirimkan sampel sebanyak 7 cc. Selain itu, lanjut Buwas, untuk rambut misalnya dibutuhkan beberapa gram.

(Baca: Anies Dukung Proses Tes Narkoba Calon Pilkada DKI di BNN)

Namun, beberapa sampel yang diterima BNN kurang dari jumlah yang ditentukan.

"Maka tidak memenuhi syarat, sehingga harus diulang. Takutnya, ini tak memenuhi hasil standar pemeriksaan dan hasilnya bisa berbeda dari standar teknis," tutur dia.

Ketika ditanyakan sampel darah dan rambut calon kepala daerah dari mana saja yang akan kembali diperiksa, Budi Waseso tak menjawab rinci.

Budi Waseso menambahkan, pemeriksaan kembali bukan untuk ketiga pasangan calon kepala daerah wilayah Ibu Kota Jakarta.

Menurut dia, BNN fokus kepada sampel darah dan rambut kepala daerah yang jauh dari Jakarta.

"Sementara Jakarta belum ada karena kan mudah dipanggilnya dan waktunya singkat dan mudah. Nah kami fokus seperti di Papua, Maluku dan lainnya karena cukup jauh," ujar Kapolda Gorontalo tersebut.

Kompas TV Ahok-Djarot Jalani Tes Narkoba di BNN

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com