Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Pilkada Serentak Lancar, Polri Gelar Operasi Mantap Praja

Kompas.com - 19/09/2016, 18:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, Polri akan menggelar Operasi Mantap Praja untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 berjalan dengan lancar dan tertib.

Pengamanan khusus diberlakukan hingga pelantikan kepala daerah. Sebab, setelah pelaksanaan pilkada pun, masih sering timbul ketidakpuasan dari pihak-pihak yang kalah.

"Sampai pelantikan kami masih melakukan pengamanan sampai betul-betul situasi kondusif," tutur Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Tito menambahkan, pada 2015 lalu, gugatan hasil pilkada berjumlah ratusan dan memerlukan pengamanan tambahan.

Mabes Polri dalam hal ini hanya memberikan pedoman secara umum. Namun, pola pengamanan dilaksanakan oleh Polda dan Polres dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing daerah.

Operasi ini juga akan melibatkan personil TNI yang diperbantukan serta relawan pengamanan masyarakat.

"Karena setiap daerah ancamannya belum tentu sama," kata Tito.

Tito menyebutkan, dari sekitar 53 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS), akan diberlakukan pengamanan khusus pada sejumlah TPS yang dianggap rawan.

Misalnya, dengan menempatkan dua personil setiap dua TPS, dan lain sebagainya.

Polri juga akan menyiapkan pengamanan khusus bagi pasangan calon dan pendukungnya. Tugasnya, untuk memberikan pengamanan hibgga menetralisir agar setiap pasangan calon bertanding secara sehat.

"Latihan sudah kami laksanakan. Gelar pasukan sudah," ujar Mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Kompas TV Kapolri: Reformasi Polri Akan Tekan Perilaku Koruptif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com