Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Serahkan Kasus Dugaan Suap Hakim Tipikor ke Bengkulu

Kompas.com - 15/09/2016, 16:53 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi menyerahkan berkas perkara dua hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu yang diduga sebagai penerima suap, Janner Purba dan Toton, ke Kejati Bengkulu, Kamis (15/9/2016).

Bersamaan dengan Janner dan Toton, KPK juga menyerahkan tiga tersangka lain beserta barang bukti dugaan penyuapan.

Para hakim dan tiga tersangka lain merupakan pelaku penyuapan hakim dan panitera dalam perkara korupsi honor dewan pembina RSUD M Yunus sebesar Rp 5 miliar. Mereka dijerat dalam operasi tangkap tangan KPK pada Mei 2016.

Adapun tersangka lain yakni panitera Badarudin Bachsin alias Billy, mantan Kepala Bagian Keuangan Rumah Sakit Muhammad Yunus, Syafri Syafii, dan mantan Wakil Direktur Keuangan RS Muhammad Yunus, Edi Santroni, hadir sekitar pukul 10.00 WIB.

Serah-terima sendiri dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB, dan langsung diterima oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Ali Mukartono.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Ali Mukartono mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi tempat sebelum pelimpahan tersangka dan barang bukti ke pengadilan. 

"Kapan pelimpahan tahap dua ke pengadilan, kami belum tahu. Kami hanya memfasilitasi tempat," kata Kajati, Kamis (15/9/2016).

Sementara Direktur Penuntutan KPK Supardi mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah jaksa penuntut umum yang akan melakukan proses persidangan di Pengadilan Tipikor Bengkulu.

"Jaksanya delapan orang," ujar Supardi singkat.

Janner dan Toton ditangkap setelah diduga menerima suap terkait dengan perkara korupsi yang sedang ditangani keduanya.

(Baca: KPK Tetapkan 5 Tersangka, Dua di Antaranya Hakim Tipikor Bengkulu)

Janner disebut menerima uang dari mantan Kepala Bagian Keuangan Rumah Sakit Muhammad Yunus Bengkulu, Syafri Syafii, sebesar Rp 150 juta.

Penyerahan dilakukan di sekitar Pengadilan Negeri Kepahiang, Provinsi Bengkulu. (Baca: Ini Kronologi Operasi Tangkap Tangan Hakim Tipikor di Bengkulu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com