JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta para kepala desa untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakatnya.
Menurut Zulkifli, masyarakat masih perlu diberikan pendidikan politik agar tidak terjebak pada hal-hal negatif seperti politik uang.
Hal ini disampaikan Zukkifli saat membuka Munas III DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Bandar Lampung, Kamis (11/8/2016).
"Sebagai presiden desa, Anda juga agen perubahan untuk mewujudkan rakyat yang sejahtera dengan melakukan pendidikan politik kepada rakyat. Jangan lagi demokrasi Pancasila ditukar dengan harga yang murah cuma pakai sarung dan lainnya," kata Zulkifli, melalui keterangan tertulisnya, Kamis sore.
Menurut Zulkifli, jika rakyat disogok dengan cara-cara seperti itu, maka secara tidak langsung akan membuat kesenjangan sosial semakin tinggi.
Jika kondisi seperti itu tidak menjadi perhatian serius kepala desa dan pemerintah, maka dapat membuat tingkat harapan dan semangat hidup seseorang bisa menurun.
Akibatnya, masyarakat bisa terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkistis.
"Sebagai kepala desa, ujung tombak pembangunan, kalau desanya kuat dan makmur maka negara menjadi hebat. Kalau Anda sungguh bisa membuat desa jadi makmur maka negara akan menjadi hebat dan kuat," ujar Zulkifli.
Selain mengenai peran penting kepala desa, Zulkifli juga memberi sosialisasi empat pilar yang kerap dilakukan MPR di berbagai daerah.
Munas ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Wagub Lampung Bachtiar Basri, Ketua Umum DPP Apdesi Suhardi, perwakilan Dirjen Kemendagri serta ribuan kepala desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.