Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Akan Libatkan Kemenkominfo dan Kemendikbud dalam Upaya Deradikalisasi

Kompas.com - 02/08/2016, 16:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Pol) Suhardi Alius mengatakan, upaya deradikalisasi tak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.

Apalagi, menurut dia, saat ini paham radikalisme justru beredar luas di media sosial dan bahkan di beberapa buku pelajaran agama.

"Menyikapi peredaran paham radikalisme yang masif di media sosial dan bahkan mulai merambah di dunia pendidikan maka BNPT mutlak harus melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," ujar Suhardi, di Rancamaya, Bogor, Selasa (2/8/2016).

Dia mengatakan, nantinya Menkominfo harus menertibkan situs yang menggiring opini ke masyarakat untuk bertindak radikal.

"Jadi pekerjaan rumah Menkominfo saat ini bukan menutup situs pornografi saja tetapi juga situs yang mengajarkan seseorang untuk melakukan tindakan terorisme," ucap Suhardi.

"Apalagi sekarang generasi muda bisa bebas mengakses dunia maya," tuturnya.

Sedangkan dengan Kemendikbud, BNPT akan berupaya menghentikan perederan buku pelajaran agama yang mengajarkan siswa untuk bertindak radikal.

Menurut Suhardi, beberapa tahun terakhir kerap muncul buku pelajaran agama yang mengajarkan siswa untuk bertindak radikal.

Selain itu Suhardi pun mengatakan, saat ini di beberapa sekolah terdapat siswa yang juga memiliki pola pikir radikal. Pernyataan ini merujuk hasil survei Setara Institute yang dilakukan di 114 sekolah di Jakarta dan Bandung pada 2015.

Dari survei tersebut sebanyak 16,9 persen responden menilai anggota Negara Islam Irak dan Suriah yang dikenal dengan sebutan ISIS dianggap sebagai para pejuang agama.

"Makanya, berkaca dari realitas dunia maya dan dunia pendidikan yang ternyata menjadi celah penyebaran paham radikal, kemitraan antara BNPT dan Kemenkominfo serta Kemendikbud harus segera dibangun untuk upaya deradikalisasi," ujar Suhardi.

"Terlebih saat ini target rekrutmen radikalisme sebagian besar berada di usia muda, khususnya SMA karena rentang usia tersebut merupakan momen pencarian jati diri," lanjut dia.

Kompas TV Masyarakat Diminta Antisipasi Radikalisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com