Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangan Ada Arak-arakan Adipura, Norak!

Kompas.com - 25/07/2016, 15:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang jajaran pejabat di Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengadakan arak-arakan Piala Adipura. Ahok menganggap Jakarta Pusat tak layak mendapatkan penghargaan itu. Arak-arakan Piala Adipura juga dinilainya sebagai yang norak.

"Saya tidak ingin ada arak-arakan macam-macam, norak. Malu juga. Cempaka Putih, Senen masih kotor," kata Ahok saat acara penyerahan Piala Adipura kepada Wali Kota Jakarta Pusat di Balai Kota, Senin (25/7/2016).

Ahok menegaskan bahwa dirinya bukanlah pejabat yang begitu terobsesi menerima penghargaan. Menut dia, menciptakan kota yang nyaman bagi warganya sudah merupakan kewajiban pemerintah.

"Jadi kami melaksanakan semua untuk rakyat itu, memang ingin diberi penghargaan atau atas sumpah jabatan kita? Sumpah jabatan sebetulnya," ujar Ahok.

Jakarta Pusat baru saja menerima Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada pekan lalu. Menurut Ahok, itu pertama kalinya suatu wilayah di Jakarta kembali mendapat Adipura.

Ahok mengatakan, sejak dirinya dan Jokowi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada 2012, tidak pernah ada lagi wilayah di Jakarta yang mendapatkan penghargaan untuk kota terbersih itu.

"Saya enggak bisa bayangkan, 2012 ke bawah dulu, Jakarta kayaknya 'bersih' banget dapat Adipura melulu. Seluruh Jakarta lho. Jakarta itu pasti dapat, enggak pernah absen. Sewaktu kami masuk ke Jakarta dengan Pak Jokowi, mulai enggak dapat. (Tahun) 2012, 2013, 2014, 2015, tapi hari ini dapat," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com