Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly: Husni Kamil Manik, Pemimpin yang Cemerlang dan Bertangan Dingin

Kompas.com - 08/07/2016, 08:26 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, meninggalkan kesedihan mendalam bagi para sahabat dan rekan kerjanya, termasuk Ketua Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP), Jimly Ashiddiqie.

Bagi Jimly, almarhum Husni merupakan sosok pemimpin muda yang cemerlang. Keberhasilannya dapat dinilai dari penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu.

"Kami semua kaget, tidak menyangka dan merasa sangat kehilangan atas wafatnya Ketua KPU-RI sdr Husni Kamil Manik. Almarhum masih muda mempunyai prestasi yang cemerlang dan sangat berhasil memimpin KPU-RI dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pilkada 2012, 2013, dan pemilu legislatif serta pilpres 2014 dan pilkada serentak 2015 dengan sangat baik," kata Jimly melalui keterangan tertulis, Jumat (8/7/2016).

Menurut Jimly, Husni dikenal sebagai pribadi yang sangat sabar, tenang, rasional dan komunikatif dalam menyikapi setiap persoalan. Sikap itu, lanjut Jimly, membuat semua proses pelaksanaan tugas berjalan lancar. Setiap masalah yang dihadapi bisa ditemukan solusinya.

"Dalam bekerja, almarhum saya nilai bertangan dingin," katanya.

(Baca juga: Ini Pesan Terakhir Ketua KPU Sebelum Wafat)

Jimly mengatakan, dedikasi almarhum Husni serta rekan anggota KPU lainnya sangat berarti bagi kemajuan sistem demokrasi yang tengah dibangun oleh bangsa Indonesia.

"Insya Allah kami semua menjadi saksi bahwa Pak Husni adalah orang yang baik. Karena itu kami doakan yang terbaik untuknya di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Jimly.

Husni Kamil Manik meninggal dunia, Kamis (7/7/2016) pada pukul 21.00 WIB. Husni wafat setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak Kamis pagi. Jenazahnya kemudian disemayamkan di rumah duka di Jalan Siaga Raya, Nomor 23A, Pejaten, Jakarta Selatan.

(Baca juga: Ketua KPU Awalnya Mengeluh Sakit di Kaki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com