Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Temukan Gotri dan Bubuk Mesiu di Lokasi Ledakan Bom

Kompas.com - 05/07/2016, 13:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA. KOMPAS.com — Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agus Rianto menyatakan, polisi menemukan sejumlah gotri dan bekas mesiu di lokasi ledakan bom di Mapolresta Solo pagi tadi.

"Ada beberapa gotri. Ada beberapa serpihan benda lain dan juga bekas mesiu akibat ledakan tadi pagi di lokasi," ujar Agus saat menyampaikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2016).

Agus mengatakan, benda-benda tersebut akan didalami keterkaitannya dalam peristiwa ledakan tadi pagi.

"Selain dari benda-benda sisa ledakan, yang akan menjadi petunjuk bagi kami untuk mengungkap kasus ini adalah sepeda motor yang digunakan pelaku," kata Agus.

(Baca: Kepala BIN Sebut Ada Dugaan Keterkaitan ISIS dalam Aksi Bom di Solo)

"Info sementara yang saya sampaikan demikian. Kami terus lakukan pendalaman, termasuk juga pengumpulan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP)," lanjut dia.

Sebelumnya, sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016) pagi. Ledakan terjadi setelah petugas kepolisian sempat mencegat seorang pengendara sepeda motor yang mencurigakan masuk ke markas kepolisian.

"Pelaku sempat dicegat karena mencurigakan, tetapi dia memutar balik, lalu dikejar Provos dan kemudian meledak. Mencurigakan karena dari bawaannya dan anggota di lapangan peka langsung mengejar," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dalam sambungan telepon dengan KompasTV, Selasa.

Condro mengungkapkan, seorang pria pengendara motor ini sudah tampak mencurigakan dari barang bawaan yang dibawanya. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut kecurigaan yang tampak dari pria tersebut.

(Baca: Kronologi Serangan Bom Bunuh Diri di Depan Mapolresta Solo)

Petugas Provos yang berjaga di gerbang masuk pun lalu berupaya mencegat pria itu. Namun, sebelum sempat berbincang, pelaku berupaya melarikan diri sehingga akhirnya dikejar dan kemudian meledakkan diri di dekat kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolresta Surakarta.

Ledakan terjadi pada pukul 07.30. Pelaku diketahui tewas seketika. Sementara itu, seorang anggota polisi yang berjaga di SPKT mengalami luka ringan.

Kompas TV Kepala BIN: Bom di Solo Uji Coba Sebelum Hari H
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com