Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Imigran Ilegal Asal Sri Lanka Tinggal di Tenda Sementara

Kompas.com - 21/06/2016, 18:15 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 43 imigran ilegal asal Sri Lanka yang terdampar di Pantai Lhoknga, Aceh, saat ini telah berada di tenda-tenda penampungan sementara. Pemerintah Indonesia dan lembaga kemanusiaan internasional memberikan bantuan kepada para imigran yang kehabisan bahan makanan.

"Saat ini, para imigran sudah ditangani di kamp pengungsian oleh tim penanganan," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Heru Santoso di Gedung Imigrasi, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Para imigran yang kapalnya terdampar sebelumnya dilarang untuk turun dari kapal. Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan, pemerintah akhirnya memperbolehkan para imigran berada di tenda penampungan.

(Baca: Perahu Berpenumpang Imigran India Terapung di Perairan Aceh Besar)

Bantuan dan perawatan bagi para imigran dilakukan oleh pihak Imigrasi, Pemerintah Provinsi Aceh, TNI dan Polri, serta International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNCHR).

Selain tenda untuk tempat tinggal, bantuan yang diberikan juga berupa obat-obatan, air, dan makanan. Kemudian, tim penanganan juga membantu untuk memperbaiki kapal yang rusak.

"Kondisi cuaca buruk mengakibatkan kapal rusak parah. Sebagian lambung kapal terisi air sehingga badan kapal tenggelam," kata Heru.

(Baca: Kapal Imigran Akhirnya Kandas di Pantai Aceh)

Saat ini, pihak Imigrasi dibantu IOM dan UNCHR tengah memeriksa dan mendata para imigran. Salah satunya ialah untuk memastikan tujuan mereka serta alasan terdampar di Indonesia.

Pihak Imigrasi juga berkoordinasi dengan Kedutaan Sri Lanka dan India untuk melakukan proses pemulangan para imigran. Para imigran yang terdiri dari perempuan, laki-laki, dan anak tersebut diketahui terdampar di Aceh sejak 11 Juni 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com