Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Citra Kartini pada Intelektualitasnya, Bukan Kebaya..."

Kompas.com - 15/04/2016, 05:59 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Saparinah Sadli, mengingatkan bahwa kaum perempuan Indonesia jangan terjebak dengan citra Kartini sebatas busana tradisional.

Menurut Saparinah, citra yang harus dicontoh dari sosok Kartini adalah intelektualitasnya.

Saparinah menilai, pemikiran-pemikiran Kartini yang ditulis pada abad 19 masih terus memberikan pengaruh dalam upaya mencerdaskan bangsa, khususnya dalam membangun wacara kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki.

"Jangan terjebak dengan pemikiran harus memakai kebaya. Citra kartini itu terletak pada intelektualitasnya, bukan kebaya," ujar Saparinah dalam diskusi Penerbit Buku Kompas dengan tema "Perempuan Melawan Arus", di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Ia menuturkan, Kartini memiliki kontribusi yang besar dalam memberikan pemikiran-pemikiran alternatif di zamannya.

Pemikiran-pemikirannya tersebut, kata Saparinah, masih sangat relevan untuk menjawab persoalan sosial yang ada di masyarakat saat ini.

"Kontribusi dia nyata untuk mencerdaskan bangsa. Image Kartini harus diubah," ucapnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa kaum perempuan saat ini harus lebih banyak menuangkan pikiran dan gagasannya melalui tulisan, seperti yang dilakukan oleh Kartini.

Ia menuturkan, saat ini belum banyak perempuan yang mengikuti jejak Kartini dalam berpendapat melalui tulisan.

Pada abad 19, Kartini banyak memberikan kritik terhadap kondisi sosial masyarakat di mana perempuan selalu ditempatkan dan diperlakukan tidak setara dengan kaum laki-laki.

Beberapa hal yang selalu ditentang oleh Kartini adalah soal perkawinan anak di bawah umur dan poligami. Itu bisa dilihat dari sejumlah surat yang ditulis oleh Kartini.

"Perempuan harus menulis. Untuk menyebarkan gagasan seperti yang dilakukan oleh kartini. Itu Pentingnya menulis untuk menuangkan pikiran," ujar Saparinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com