Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Priyo Usulkan Ini untuk Pembiayaan Munaslub Golkar

Kompas.com - 14/04/2016, 19:27 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hajriyanto Y Tohari, Ketua tim sukses bakal calon ketua umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, memiliki jalan tengah untuk menyelesaikan persoalan pandanaan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.

Hingga kini, persoalan sumber dana Munaslub masih dirumuskan tim pengarah.

Hajriyanto mengatakan, untuk pelaksanaan Munaslub itu sendiri, sebaiknya seluruh kader gotong royong memberikan sumbangsihnya.

Selain itu, menurut dia, Munaslub tidak perlu digelar berhari-hari, cukup paling lama dua hari satu malam.

"Kalau ini dibantu pasti akan sangat ringan," kata Hajriyanto di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (14/4/2016).

Sedangkan untuk pelaksanaan kampanye di lima zona dan juga debat publik di stasiun televisi nasional, anggaran pelaksanaannya sebaiknya berasal dari kantong masing-masing calon ketua umum. Sebab, dalam kedua forum tersebut yang paling berkepentingan adalah para calon ketua umum.

(Baca: Muncul Usulan Setoran hingga Rp 20 Miliar bagi Calon Ketum Golkar)

"Dan para calon ketum kalau masih ada sisa uang di dompetnya bisa memberikan tambahan bantuan di Munaslub. Tapi tentu tidak dibebankan ke 1-2 orang saja, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kecenderungan oligarki politik," ujarnya.

Sebelumnya, tim pengararah Munaslub masih menyusun strategi untuk mengumpulkan dana pelaksanaan Munaslub.

Ada tiga opsi yang ditawarkan tim pengarah untuk menyiasati pendanaan. Opsi pertama, seluruh biaya rangkaian kegiatan mulai dari kampanye, debat publik, dan penyelenggaraan Munaslub dibebankan ke calon ketua umum.

Opsi kedua, seluruh biaya sosialisasi kandidat termasuk debat publik dibebankan kepada kandidat. Sedangkan, DPP Partai Golkar hanya mendapat beban untuk membiayai penyelenggaraan Munaslub.

Opsi terakhir, yakni seluruh biaya sosialisasi dan debat publik, serta setengah kegiatan Munaslub dibebankan ke kandidat. Dalam hal ini, DPP Partai Golkar hanya menanggung setengah biaya penyelenggaraan Munaslub.

Kompas TV ini Para Calon Ketua Umum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com