Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Latih 17 Kepala Daerah di Jateng soal Pengelolaan APBD

Kompas.com - 22/03/2016, 13:21 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 kepala daerah yang terdiri dari bupati dan wali kota di Provinsi Jawa Tengah, mengikuti pelatihan integritas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Dalam pelatihan itu, KPK memberikan masukan mengenai sistem pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Agar dalam menjalankan tugas sehari-hari benar-benar menegakkan integirtas untuk mencapai tujuan di pembangunan di Jateng," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Menurut Agus, dalam pelatihan tersebut, para kepala daerah akan diajarkan mengenai cara mengelola APBD agar transparan dan akuntabel.

Misalnya, saat dilakukan penganggaran dan perencanaan program pemerintah.

Selain itu, KPK mengingatkan agar sistem pengadaan melalui lelang dilakukan dengan sistem informasi publik.

Ia menyebutkan, contohnya, menggunakan e-procurement, e-catalogue dan e-monitoring.

Menurut Agus, pelatihan tersebut akan membantu sistem pengelolaan APBD lebih transparan dan akubtabel.

Hal tersebut memudahkan masyarakat Jateng untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pemerintah.

Dalam pelatihan tersebut, kepala daerah juga diajarkan mengenai pengelolaan dana desa.

Menurut Agus, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan memperkenalkan cara pengelolaan dana desa secara transparan dan dikomunikasikan dengan masyarakat.

Beberapa kepala daerah yang mengikuti pelatihan, di antaranya berasal dari Kota Solo, Purworejo, Purbalingga Kebumen, Wonosobo, Semarang, Boyolali, Wonogiri, Pemalang dan Pekalongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com