Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Ulamanya Masuk DPO Polisi, Gafatar Sempat Ditolak Wali Kota Banda Aceh

Kompas.com - 02/02/2016, 13:45 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan bahwa kegiatan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di Aceh tidak jauh berbeda dengan kelompok yang ada di Mempawah, Kalimantan Barat.

Mereka melakukan kegiatan bakti sosial, donor darah, hingga membersihkan pantai.

"Mereka pernah ingin beraudiensi dengan saya dengan dalih akan melakukan kegiatan sosial. Namun, saya larang karena saya melihat sejumlah foto, ada Zainuddin. Akhirnya, saya tidak menerima audiensi dari mereka," ujarnya saat ditemui di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (2/2/2016).

Menurut penuturannya, Zainuddin merupakan tokoh ulama Gafatar yang juga memiliki kaitan dengan komunitas Millah Abraham dan Al-Qiyadah al-Islamiyah yang telah dinyatakan sesat.

(Baca: "Kami Bukan Teroris, Kami Murni Bertani")

"Zainuddin tokoh pentolan dari Gafatar ini kan DPO dari Polres Banda Aceh. Saya juga melihat dari media kalau di Kalimantan juga ada dia di sana. Di buletin Gafatar ada foto dia berkegiatan di sana. Ini kan persoalan bagi kami di masyarakat Aceh," katanya.

Pada 22 Januari 2015 lalu, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan fatwa sesat bagi Gafatar. Berdasarkan fatwa MPU Aceh Nomor 01 Tahun 2015, dinyatakan bahwa ajaran Gafatar adalah metamarfosis dari Millah Abraham dan Al-Qiyadah al-Islamiyah.

Dalam poin kedua, disebutkan bahwa Gafatar sesat dan menyesatkan, menyatakan setiap pengikut ajaran Gafatar adalah murtad.

(Baca: Mantan Ketum Gafatar Angkat Bicara soal Cap Sesat MUI)

MPU juga menyatakan bahwa simpati terhadap Gafatar adalah perbuatan mungkar dan setiap pengurus, pengikut, ataupun simpatisan Gafatar yang tidak bertaubat agar ditindak sesuai hukum.

"Yang dibenci bukan orangnya, melainkan perilakunya. Kita tidak akan bisa memberikan hidayah karena yang kasih hidayah itu adalah Allah. Kita cuma bisa melakukan usaha-usaha untuk menjaga agama. Ini adalah tugas kita bersama," ungkap Illiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com