Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinton Disebut Pukuli Stafnya terkait Somasi dari Partai Nasdem

Kompas.com - 30/01/2016, 21:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu dilaporkan staf ahlinya, Dita Aditya yang juga anggota DPW Partai Nasdem DKI Jakarta.

Masinton dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan memukul Dita. (Baca: Masinton Dilaporkan ke Bareskrim atas Dugaan Pukul Staf Ahlinya )

Menurut Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino, pemukulan yang dilakukan Masinton itu dilatarbekalangi somasi dari Partai Nasdem ke Masinton.

"Karena Masinton sempat disomasi kan, karena perdebatan kasus mobile 8 itu," ujar Wibi saat dihubungi, Sabtu (30/1/2016) malam.

Somasi yang Wibi maksud berkaitan dengan keberatan Nasdem atas pernyataan Masinton dalam rapat Komisi III pada 20 Januari 2016.

Saat itu, Masinton mengingatkan Jaksa Agung Prasetyo bahwa dalam kasus Freeport dan Mobile 8, ada pertarungan antar-geng.

Dalam kasus Mobile 8, kata Masinton, ada pertarungan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Pelindo Hari Tanoesoedibjo.

Wibi menduga, Masinton melampiaskan kekesalannya akan somasi itu kepada staf ahlinya yang merupakan kader DPW Partai Nasdem DKI Jakarta.

Wibi mengatakan, pemukulan itu terjadi pada 21 Januari 2016 malam. "Korban dipukul Masinton di mobil waktu dijemput di tempat nongkrong di Cikini," kata Wibi.

Selama beberapa waktu, Dita diajak Masinton berputar-putar di jalan sambil memukulinya.

Setelah mengalami pemukulan, Dita mulanya enggan melaporkan Masinton. Dita juga dibiayai pengobatannya oleh Masinton.

"Tetapi pengurus DKI ini nanya kenapa matanya? Dipukul Masinton, katanya," tutur Wibi.

Terkait laporan ini, Masinton membantah memukuli staf ahlinya yang bernama Dita tersebut. (Baca: Masinton Bantah Pukul Staf Ahlinya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com