Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut : Jangan Bilang Intelijen Kecolongan

Kompas.com - 14/01/2016, 17:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, aksi teror di kawasan Sarinah, Thamrin yang terjadi pada Kamis (14/1/2016), bukan menunjukkan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) kecolongan.

"Kita jangan bilang intelijen kecolongan atau tidak kecolongan karena ini seperti operasi bergerilya, mungkin pas kita kendor mereka melakukan serangan," ujar Luhut di Gedung Sarinah, Jalan M.H Thamrin, Kamis (14/1/2016). (Baca: Polisi Temukan 6 Bom yang Belum Meledak di Sekitar Sarinah)

Luhut juga menjamin kondisi di daerah-daerah masih aman. Ia pun meminta semua pihak untuk fokus terlebih dahulu terhadap penyelesaian kasus teror di Jakarta ini.
 
Luhut menilai masih terlalu dini untuk menentukan target teror tersebut. Pihak Kepolisian masih melakukan investigasi terkait teror ini.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini membantah bahwa kesiagaan aparat berkurang sehingga bom meledak di Sarinah. (Baca; Wakapolri: Kelompok Suriah Komunikasi dengan Teroris Solo untuk "Konser" di Indonesia)

"Kami memang selalu dapat info on-off, on-off terus. Kita memang dapat informasi tetapi kita tidak tahu di mana. Tadi orang (teroris) itu juga diperiksa oleh penjaga, ketahuan ada bom sehingga ada kejadian itu," ujar Luhut.

"Jadi kesiagaan itu ada tapi kami tidak tahu kemana mereka akan pergi, kami tahu ada gerakan-gerakan itu," sambung Luhut. (Baca: Soal Teror di Sarinah, Pemerintah Dinilai Kecolongan karena Kendurkan Kewaspadaan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com