Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menjelaskan bahwa selama ini ibunya terus berjuang melawan penyakit, hingga akhirnya tutup usia hari ini, Rabu (6/1/2016).
"Ibu saya menderita radang paru dan sirosis pada hati," ujar pria yang akrab disapa Pram itu saat ditemui di kediamannya, Jalan H Ambas, Jakarta Selatan, Rabu sore.
Pram mengaku baru mengetahui bahwa kondisi ibunya semakin menurun pada Rabu siang, ketika masih mengikuti rapat terbatas di Istana Negara.
Dia langsung ke rumah sakit dan sempat melantunkan azan kepada sang ibunda hingga akhirnya wafat.
Ibunda Pramono meninggal pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Rencananya, almarhumah akan dikebumikan di Yogyakarta, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2016). Jenazah akan diberangkatkan dari kediaman di Jakarta pada Kamis pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.