Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andai Jokowi ke Pedalaman Sorong dengan Jalur Darat...

Kompas.com - 31/12/2015, 17:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Distrik Kais, mungkin tak semua orang awam akrab dengan nama tersebut. Letaknya memang berada di pelosok Sorong, Papua.

Namun, siapa sangka di daerah tersebut melimpah bahan baku sagu yang kerap digunakan sebagai bahan pangan. Di distrik inilah dibangun pabrik sagu yang diklaim sebagai yang terbesar di tanah Cendrawasih.

Pabrik milik Perhutani itu rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Januari 2016.

Pabrik sagu ini terletak di daerah yang terbilang sulit dijangkau. Kompas.com bersama rombongan lainnya, termasuk Perhutani, menempuh lereng bukit yang berliku, tanjakan tinggi dan turunan tajam bagai jalur roller coaster.

Pengemudi yang menumpangi kami, Adi, menyatakan bahwa jalanan tersebut sudah terbilang bagus dibandingkan setahun sebelumnya.

Dulu, jarak yang harus ditempuh bahkan harus memakan waktu lebih lama karena jalanannya masih berupa tanah.

Perjalanan yang ditempuh termasuk lancar karena kendaraan kami jarang berpapasan dengan kendaraan lainnya. Bahkan, speedometer mobil yang kami tumpangi mencapai angka 90 kilometer per jam.

"Ini (jalanan) masih bagus. Nanti di depan yang lebih parah," kata Adi sambil menyetir.

Tidak mulus

Benar saja, setelah itu kami membelah hutan yang jalanannya tidak semulus sebelumnya, meski masih berkelok-kelok dan naik-turun.

Kami sempat berkelakar andai Jokowi nantinya melewati jalur darat untuk menyambangi pabrik sagu. Bisa jadi, akan ada dampak positif nantinya.

"Coba kalau Jokowi lewat sini, bisa langsung beres," demikian salah satu obrolan kami.

Namun, kata Adi, Jokowi dikabarkan tiba di Kais menggunakan heli, bukan melalui jalur darat seperti kami.

Di tengah jalan, kami sempat dicegah oleh beberapa penduduk setempat. Sebagian jalan ditutup dengan batang pohon berukuran besar.

Di sisi mereka, tampak seekor anjing tergeletak seperti mati. Adi mengatakan, memang sudah beraturan adat di sana jika ada anjing tertabrak maka pengemudi kendaraan yang lewat di sana harus membayar "uang pengganti".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com