Namun, jika sudah dipastikan yang bersangkutan benar-benar bergabung dengan ISIS, maka kepolisian tidak akan berupaya memulangkannya lagi.
"Ya, kalau sudah pasti ke sana, ngapain lagi dicari dan dipulangkan," ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polri pada Senin (9/11/2015). (Baca: BNPT: ISIS Incar Birokrat Mapan )
Badrodin menambahkan, jika informasi keterlibatan DDW ke ISIS itu benar, polisi akan memasukkan nama DDW ke bidang intelijen. Hal itu penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada masa yang akan datang.
Menurut Badrodin, hingga saat ini, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mencari tahu dan memverifikasi informasi tersebut.
Keterlibatan DDW dengan ISIS ini sebelumnya diungkapkan Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen (Pol) Hamidin. (Baca: BNPT Sebut Direktur Badan Pengusahaan Batam Terlibat ISIS )
Dia mengatakan, DDW sudah diidentifikasi sejak beberapa bulan lalu oleh petugas BNPT. Ia menyebutkan, saat ini DDW dan keluarganya sudah tidak berada di Indonesia. Mereka diduga sudah berada di Irak.