Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BIN: Pembakaran Tempat Ibadah Cari Waktu Saat Aparat Lengah

Kompas.com - 15/10/2015, 20:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (purn) Sutiyoso mengaku prihatin atas terjadinya perusakan tempat ibadah yang memicu bentrokan di Kabupaten Aceh Singkil, Pemprov Aceh. Ia menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi karena pelaku mencari kelengahan aparat setempat.

Sutiyoso mengungkapkan, sehari sebelum kejadian (12/102015), komite intelijen daerah telah menggelar rapat membahas pembangunan tempat ibadah yang dipimpin Bupati Aceh Singkil. Keputusan rapat tersebut adalah akan dilakukan penertiban pada tempat ibadah yang dibangun tanpa izin.

"Inilah kejadiannya, kenapa besoknya terjadi aksi seperti itu, itu yang patut kita sesalkan," kata Sutiyoso, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Sutiyoso mengungkapkan, peristiwa perusakan tempat ibadah dan bentrokan terjadi ketika aparat sedang lengah. Ia menilai peristiwa tersebut tidak perlu terjadi karena telah ada kesepakatan untuk menertibkan tempat ibadah yang dibangun tanpa izin.

"Pelaku itu kan mencari lengahnya, mencari kesempatan yang paling tepat. Aparat tuh enggak mungkin melototi 24 jam, apalagi sudah ada keputusan dan untuk dilakukan tindakan oleh aparat," ujarnya.

Sutiyoso berharap saat ini semua pihak menahan diri agar tidak terjadi bentrokan susulan. Ia juga mengimbau agar tokoh agama mematuhi aturan pembangunan tempat ibadah dan pemerintah daerah untuk tidak mengulur waktu pemberian izin pembangunan daerah jika telah memenuhi persyaratan.

Selain itu, ia memastikan bahwa situasi di Aceh Singkil sudah jauh lebih kondusif. Aparat pengamanan juga telah berada di lokasi untuk mencegah terjadinya bentrok susulan.

"Ini masalah sensitif. Jadi kita sudah sepakat kita berikan toleransi terutama (tempat ibadah) yang memang diizinkan oleh pemerintah," ungkap Sutiyoso.

Bentrokan antarwarga terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Akibat bentrokan ini, seorang warga tewas, dan empat orang lainnya menderita luka-luka.

Insiden ini dipicu pembakaran sebuah rumah yang dianggap tak memiliki izin untuk digunakan sebagai tempat ibadah. Sumber dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan, aksi terjadi sejak Senin (12/5/2015) tengah malam, setelah warga menilai Pemkab Aceh Singkil tidak mau memenuhi tuntutan untuk membongkar bangunan saat unjuk rasa dilakukan pada 6 Oktober 2015 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com