Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Selama Dilanda Kabut Asap, Pendidikan Bukan Prioritas

Kompas.com - 08/10/2015, 05:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan bahwa proses belajar mengajar di sekolah untuk sementara tidak lagi menjadi prioritas selama kabut asap akibat kebakaran hutan masih terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Sekolah di area terdampak diliburkan supaya para siswa terhindar dari menghirup asap yang berbahaya.

"Kesimpulannya, keselamatan dan kesehatan prioritas. Jadi pendidikan ini nomor dua," kata Anies, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Anies menuturkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan dinas pendidikan di wilayah terdampak kebakaran hutan. Ia memberi keleluasaan pada kepala dinas agar bermusyawarah dengan pihak sekolah, dan orangtua siswa untuk menentukan waktu libur selama daerahnya masih diselimuti kabut asap.

Adapun waktu libur di tiap sekolah berbeda-beda, tergantung pada ketebalan kabut asap yang melanda. Ada sekolah yang diliburkan tidak lebih dari 15 hari, ada yang diliburkan sampai 28 hari, dan ada juga sekolah yang diliburkan lebih dari satu bulan.

"Nanti kita akan atur supaya tidak menjadi beban. Supaya mereka bisa mengejar lagi, termasuk penjadwalan ulang kalender akademik," ujarnya.

Anies berharap para siswa yang diliburkan tidak menghabiskan waktu dengan bermain di luar rumah. Sebab, kondisi udara di luar rumah dikhawatirkan berbahaya dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

"Dibuatkan program yang child friendly disiarkan lewat online, TVRI dan TV lokal supaya anak-anak tidak perlu menambah aktivitas di luar rumah," tutur Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com