Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi IV Surati Presiden agar Tambah Anggaran untuk Antisipasi Kebakaran Hutan

Kompas.com - 08/10/2015, 03:25 WIB
Dylan Aprialdo Rachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk mendesak pemerintah mengucurkan dana tambahan sebesar Rp 3,5 triliun kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tambahan anggaran itu untuk mendukung program antisipasi Kementerian LHK terhadap ancaman kebakaran hutan di tahun 2016.

“Komisi IV akan menyurati ke Presiden untuk meminta tambahan itu. Kami meminta kepada pimpinan DPR untuk meneruskan surat kami,” ujar Edhy dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Edhy menyesalkan sikap pemerintah yang hanya mengalokasikan anggaran untuk Kementerian LHK dalam R-APBN 2016 sekitar Rp 6,3 triliun. Menurut dia, jumlah anggaran tersebut tidak sepadan dengan luas hutan Indonesia seluas 120 juta hektar.

“Kalau itu dibagi dengan luas hutan Indonesia seluas 120 juta hektar, itu sama saja per hektarnya 52,500 rupiah. Itu belum termasuk dipotong untuk gaji-gaji dan biaya lainnya, coba bayangkan itu,” kata dia.

Politisi Partai Gerindra itu mendesak pemerintah untuk mengutamakan pencegahan ketimbang penanggulangan dalam menghadapi potensi ancaman kebakaran hutan di tahun 2016. Menurut dia, jika pemerintah terus menerus mengutamakan penanggulangan kebakaran hutan akan membuat pembengkakan anggaran dan juga berdampak buruk bagi masyarakat.

“Kalau penanggulangan tetap, anggarannya pasti akan berlebih, seperti misal ketika situasi kondisi darurat maka semuanya pasti bisa serba mahal, ongkos sewa pesawat (water bombing dan modifikasi cuaca), ongkos sewa pemadam kebakaran. Itu akan berbeda dengan hari-hari biasa,” ujarnya.

Edhy juga meminta Presiden untuk bertanggung jawab dan memerhatikan kondisi masyarakat yang terkena dampak kebakaran hutan. Ia menuturkan, penanganan kebakaran hutan yang sudah berlangsung selama tiga bulan dinilai terlalu lama dan justru menyengsarakan masyarakat. “

Kita tahu ini sudah berdampak pada masyarakat. Tiga bulan anak-anak di sana tidak sekolah, tiga bulan mereka hidup tanpa penerangan, tiga bulan masyarakat hidup tanpa memperoleh udara yang sehat,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com