Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Siang bersama Pedagang Pasar di Jakarta, Jokowi Dapat Hadiah Burung Kenari

Kompas.com - 03/09/2015, 14:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan makan siang bersama "wong cilik" di Istana Negara, Kamis (3/9/2015). Jika sebelumnya Jokowi santap siang bersama para tukang ojek dan sopir taksi, kali ini tamu spesial yang diundang Jokowi adalah para pedagang pasar dan sopir bajaj.

Para sopir bajaj itu bahkan datang membawa bajaj-bajajnya di parkiran tamu Kementerian Sekretariat Negara yang tak bisa sembarangan orang bisa masuk. Dalam balutan suasana yang santai, para pedagang pun berbincang bersama Presiden dan ada pula yang menyerahkan kado buat orang nomor satu negeri ini.

Pantauan Kompas.com, Jokowi tanpak mendapat banyak kado kali ini, seperti burung kenari yang dibawa pedagang Pasar Burung Pramuka, hiasan mahar yang dibawa pedagang Pasar Jatinegara, hingga baju selam. Mereka juga tak menyia-nyiakan momen itu dengan berfoto bersama Jokowi.

"Bapak Ibu, hari ini Presiden ingin makan siang bersama para pedagang. Totalnya ada 103 pedagang, sebetulnya yang diundang hanya 100 orang, tetapi ada tiga yang menyusup nih Pak," celetuk Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang disambut tawa para pedagang dan sopir bajaj yang hadir.

"Silakan, Bapak Ibu menyantap makan siang yang disiapkan. Saya jamin kalau makanan Istana enak, memang tak jauh beda sama yang ada di jalanan, tetapi kalau yang ini enak," lanjut Teten.

Selama satu jam santap bersama, Presiden Jokowi pun akhirnya membuka obrolan dengan para pedagang. Dia menyampaikan maksudnya mengundang mereka ke Istana.

"Saya ingin siang hari ini mendapatkan masukan, mendapatkan masalah-masalah yang ada di pasar, baik masalah penataannya, berkaitan harga, maupun harapan kebijakan ke depan seperti apa," imbuh Jokowi.

Dia menyadari urusan pasar di Jakarta adalah urusan Gubernur DKI Jakarta, bukan urusan Presiden. Namun, dia berusaha membantu kerja Gubernur DKI dan akan menyampaikan hasil diskusi bersama pedagang dan sopir bajaj kali ini ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Adapun pada makan siang bersama ini para pedagang yang diundang berasal dari Pasar Gembrong, Pasar Jatinegara, Pasar Pramuka, pedagang kaki lima Sunda Kelapa, pedagang kaki lima Proklamasi, pedagang kaki lima Pluit. Selain itu, ada pula dari Pasar Ikan Muara Angke, Pasar Induk Kramat Jati, pasar pagi Kramat jati, Pasar Minggu, Pasar Makassar, pasar kue subuh Senen, pedagang Kota Tua, dan pengemudi bajaj. Setiap komunitas membawa 4-10 orang dalam acara makan siang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com