Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam Minta Para Buruh Pahami Kondisi Perekonomian yang Melemah

Kompas.com - 01/09/2015, 17:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan meminta buruh untuk memahami kondisi perekonomian Indonesia yang sedang melemah. Meski demikian, ia berjanji bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk menjamin pemenuhan kebutuhan para buruh, termasuk upah yang layak.

"Penyelesaian ini tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat karena baru 6 bulan pemerintahan berjalan secara efektif. Jadi tidak perlu berbicara yang tidak jelas," ujar Luhut seusai bertemu dengan perwakilan para buruh di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Menurut Luhut, dalam dialog dengan perwakilan para buruh, ia mencoba menjelaskan bagaimana buruh dapat memahami keadaan ekonomi saat ini. Menurut dia, dengan kondisi saat ini, pemerintah perlu berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan, termasuk dalam memberikan pemenuhan hak bagi buruh.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri yang juga hadir dalam pertemuan dengan para buruh tersebut mengatakan, pemerintah secara prinsip telah memahami berbagai tuntutan yang disampaikan para buruh. Menurut Hanif, hasil dialog tersebut akan menjadi fokus pembahasan di kementerian terkait.

"Kami tidak mengambil kesepakatan, tapi ada kesepahamam bersama soal kebijakan pemerintah untuk memajukan kualitas hidup buruh, tetapi juga memahami kondisi ekonomi saat ini," kata Hanif.

Seusai berunjuk rasa, beberapa perwakilan buruh diterima untuk berdialog bersama lembaga kementerian yang terkait dengan penanganan buruh dan tenaga kerja. Selain Luhut dan Hanif, pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com