Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Pesawat Trigana Diperluas ke Iwur

Kompas.com - 17/08/2015, 06:02 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim pencarian pesawat ATR Trigana yang jatuh dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015) diperluas hingga ke wilayah Iwur.

Diperluasnya pencarian karena upaya tim di Kampung Tiga, Distrik Okbape, tidak menemukan petunjuk, sehingga harus kembali ke Oksibil.

"Apalagi cuaca sangat berkabut dan dingin," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally kepada Antara, Senin (17/8/2015).

Dikatakan Yunus, saat ini pihaknya sudah menyiapkan dua tim yang masing masing berjumlah 10 orang. Dua tim itu akan disebar ke Iwur dan Okbape.

"Mudah-mudahan ada petunjuk yang lebih akurat," ujar Kapolres Pegunungan Bintang yang dihubungi melalui telepon selularnya.

Kementerian Perhubungan menyatakan, pesawat yang membawa 54 orang, terdiri dari 5 kru dan 49 penumpang, diduga jatuh di Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, setelah menabrak Gunung Tangok. Informasi ini berdasarkan laporan dari masyarakat. (Baca: Kemenhub: Pesawat Trigana Air Menabrak Gunung)

"Info dari masyarakat, menabrak gunung," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suprasetyo, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Minggu (16/8/2015).

Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir pada pukul 14.55 WIB. Berangkat dari Sentani pada pukul 14.21 WIB, pesawat itu seharusnya tiba di Oksibil pada pukul 15.16 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com