Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Wantimpres, Projo Minta Jokowi Tindak Mafia Impor

Kompas.com - 11/08/2015, 11:29 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Pusat Kelompok Relawan Pro-Jokowi (Projo) mendesak Presiden Joko Widodo agar berani menindak para pelaku yang menyebabkan tingginya harga daging sapi impor. Projo menduga para pelaku tersebut sengaja mencari keuntungan besar dengan memanfaatkan sistem birokrasi perdagangan.

"Tidak hanya daging, komoditas lain seperti beras dan minyak juga sama. Padahal, sebagian besar harga komoditas dunia sedang turun. Ini pasti ada pemain yang sengaja merusak bangsa untuk kepentingan pribadi," ujar Ketua Umum Projo Arie Budi Setiadi saat ditemui seusai bertemu dengan Dewan Pertimbangan Presiden di Kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2015).

Budi menduga ada kerja sama antara eksportir asing dan para pemasok daging di dalam negeri. Menurut dia, permasalahan utama terdapat dalam proses birokrasi yang panjang sehingga memakan biaya yang tinggi.

Menurut Budi, Presiden perlu memeriksa kembali para pejabat pemerintahan yang terlibat dalam proses birokrasi perdagangan. Halnya serupa seperti yang dilakukan Presiden saat mempersoalkan permasalahan waktu tunggu kontainer atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, beberapa waktu lalu.

"Harga daging per kilogram di Australia hanya 2-3 dollar, tapi sampai di sini bisa sampai 10 dollar Australia, coba, siapa yang ambil untung? Ya, rente ekonominya yang untung, masyarakat sudah pasti rugi karena bayar terlalu mahal," kata Budi.

Kedatangan DPP Projo diterima oleh Sidarto Danusubrata, salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Menurut Budi, Sidarto menyampaikan bahwa semua usulan Projo akan disampaikan sebagai suatu pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com