Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Mantan Penasihat KPK untuk Penyidik yang Diteror

Kompas.com - 07/07/2015, 11:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua meminta Afief Julian Miftach, penyidik KPK yang mendapat teror di rumahnya untuk tetap beraktivitas seperti biasa.

"Tetap jalan seperti biasa, tingkatkan hubungan vertikal dengan orangtua dan memberi keyakinan kepada keluarga untuk sabar menghadapi ini," ujar Abdullah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Abdullah mengatakan, Afief juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan luar. Jangan sampai teror-teror semacam ini menghambat Afief melaksanakan tugas dan fungsinya.

Lagi pula, kata Abdullah, sejak awal bekerja di KPK, para pegawai telah diingatkan mengenai risiko bekerja di KPK. (baca: Mantan Penasihat: Sudah Biasa KPK Diteror)

Menurut Abdullah, yang paling penting Afief dan pegawai KPK lainnya harus terbuka kepada keluarga mengenai berbagai risiko yang mengancam. Sehingga ketika suatu saat muncul teror seperti ini, keluarga sudah dapat mengantisipasinya.

"Tetapi organisasi atau lembaga berkewajiban untuk menyiapkan infrastruktur untuk mereka terlindungi," kata Abdullah.

Kepala Bidang Humas Polresta Bekasi AKBP Siswo sebelumnya mengatakan, Afief menemukan benda mencurigakan di rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB saat baru pulang ke rumah. Afief kemudian menghubungi Polsek Bekasi Selatan dan mengadukan soal benda yang dia temukan. (Baca: Kapolsek Sebut Teror di Rumah Penyidik KPK Dilakukan oleh Profesional)

Siswo mengatakan, pihaknya langsung menghubungi tim Gegana dan lokasi tersebut langsung diamankan. "Benda itu sudah dibawa ke Mako Brimob," kata Siswo.

Benda tersebut dicurigai sebagai bom karena dilengkapi detonator dan diletakkan di depan pagar rumah. Namun, rangkaian tersebut ternyata hanya berisi stereofoam dan tidak memiliki daya ledak.

Menurut Siswo, Afief tidak hanya sekali mendapatkan teror. "Ban mobil ditusuk hingga bolong, pernah juga mobil disiram air keras. Mobil Honda Freed," ujar Siswo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com