Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Gunawan Ungkapkan Alasan 5 Pati Polri Direkomendasi Jadi Capim KPK

Kompas.com - 23/06/2015, 08:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan mengaku mengenal baik lima perwira tinggi Polri yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tiga dari lima perwira itu telah mendaftarkan diri ke Pansel Calon Pimpinan KPK.

"Kalau bilang enggak kenal, enggak mungkin. Justru karena kami kena baik, kami tahu mana yang baik, mana yang enggak," ujar Budi, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/6/2015) malam.

Kelima Pati Polri yang dimaksud adalah Deputi Bidang Koordinasi dan Keamanan Nasional di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Irjen Syahrul Mamma; Kepala Polda Papua Irjen Yotje Mende; pengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimti) Brigjen Basaria Panjaitan; Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Samuel Budiono, dan Asisten Sarana dan Prasarana Kepala Polri Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya.

Budi mengatakan, Polri memiliki penilaian tersendiri terhadap lima Pati Polri itu. Hal yang menjadi indikator adalah kematangan pangkat, kepantasan, kompetensi di bidang penegakan hukum dan kemampuan bersinergi dengan penegak hukum lain.

"Itu yang jadi penilaian kinerja kami. Kami sortir, kami nilai mana yang terbaik," ujar Budi.

Dari lima Pati tersebut, lanjut Budi, Pimpinan Polri baru mengeluarkan rekomendasi kepada tiga orang, yakni Syahrul, Yotje dan Basariah. Sementara dua lainnya masih dalam proses.

Budi menegaskan, surat rekomendasi bukan bersifat mengikat dan wajib diikuti oleh yang bersangkutan. Rekomendasi hanya bersifat penilaian dari korps. Soal mendaftar atau tidak, ia menyerahkan kepada perwira yang bersangkutan.

Saat ditanya harapannya, Budi berharap ada perwira Polri yang terpilih sebagai Pimpinan KPK.

"Semua tergantung Pansel (panitia seleksi calon pimpinan KPK) kan. Mudah-mudahan saja ada yang mewakili Polri," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com