Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Widjojanto Tak Mau Tunggu Terlalu Lama Kasusnya

Kompas.com - 19/04/2015, 17:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Bambang Widjojanto berharap, Badan Reserse Krimimal Polri cepat menyelesaikan penyidikan kasus yang menjeratnya. Ia meminta ada keputusan, apakah kasusnya akan dilanjutkan atau dihentikan.

"Saya tidak mau terlalu lama menunggu kasus ini. Saya hanya mengikuti saja, apa sih yang mau dikehendaki. Tapi kan tidak bisa di-delay terlalu lama," ujar Bambang di Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Pimpinan KPK telah menyurati Jenderal Pol Badrodin Haiti yang saat itu masih menjadi Wakil Kepala Polri untuk menghentikan sementara penyidikan kasus yang menjerat Bambang dan Ketua KPK nonaktif Abraham Samad. Namun, tidak ada kejelasan batas waktu penghentian sementara penyidikan tersebut.

"Kalau mau dilanjutkan, jauh lebih baik. Kalau saya dianggap tidak terlibat dalam kasus itu juga mohon segera diputuskan karena kita ingin maju ke depan," kata Bambang. (baca: Ini Alasan Polri Tak Hentikan Penyidikan Kasus Abraham dan Bambang)

Meski penanganan perkaranya merupakan kewenangan penuh kepolisian, Bambang tetap meminta Bareksrim Polri melakukan gelar perkara khusus untuk kasusnya. Selain itu, kata Bambang, pihaknya juga telah menyurati Bareskrim Polri mengenai kewenangan penyidikan dirinya sebagai advokat.

"Dari tim lawyer itu mengatakan untuk mempertimbangkan kembali dan mencabut status tersangka saya. Karena yang seharusnya menguji saya mempunyai itikad baik atau tidak dari lembaga profesi, bukan lembaga lain," ujar Bambang.

Bareskrim menjerat Bambang sebagai tersangka karena dianggap menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang perkara di Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilkada di Kotawaringin Barat. Saat itu, Bambang masih menjadi pengacara.

Kepala Subdirektorat VI Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Daniel Bolly Tifaona menyebut, berkas Bambang telah rampung. Namun, proses penyidikan tertahan lantaran imbauan Badrodin untuk menunda kelanjutan kasus pimpinan KPK. (baca: Bareskrim: Berkas Bambang Widjojanto Sudah Siap, Tinggal Tunggu Bapak di Sana...)

"Berkas BW sudah siap, tinggal tunggu bapak yang di sana saja," ujar Daniel seusai bertolak dari gedung Bareskrim, Selasa (14/4/2015) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com