Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Maafkan Rusli Habibie, tetapi Proses Hukum Tetap Berjalan

Kompas.com - 20/03/2015, 14:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso menerima permintaan maaf Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

"Pak Rusli Habibie sudah saya maafkan," ujar Budi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Rusli melayangkan permintaan maaf kepada Budi yang merupakan mantan Kapolda Gorontalo terkait perseteruan keduanya hingga berujung pada laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Budi.

Kendati demikian, Budi mengatakan bahwa proses hukum harus terus berjalan. Laporannya soal pencemaran nama baik tidak akan dicabut.

"Maafkan iya, tapi tidak mencabut laporan, ya. Saya siap bersaksi jika sudah mulai proses penyelidikan," ujar Budi.

Bagi Budi, pengusutan atas laporannya itu merupakan pembelajaran penegakan hukum bagi pejabat negara agar tidak berlaku secara sewenang-wenang. Laporan Budi dilayangkan pada 2012 lalu.

Laporan itu didasarkan pada Rusli yang membuat surat hingga tembus ke presiden dan pejabat tinggi negara lain. Surat itu menyebut Budi berpihak pada salah satu kandidat calon kepala daerah.

Budi mengatakan bahwa surat tersebut berdampak kurang mengenakkan bagi dirinya, yakni mutasi Budi dari Kapolda Gorontalo ke Sespimti Mabes Polri. "Salah satu dampaknya itu," ujar Budi.

Rusli sebelumnya meminta maaf kepada Budi Waseso. Bahkan, permintaan maaf itu juga disampaikan melalui iklan di media massa. (Baca: Minta Maaf kepada Budi Waseso, Gubernur Gorontalo Pasang Iklan di Koran)

"Saya atas nama Gubernur, masyarakat Gorontalo, dan pribadi meminta maaf kepada Komjen Budi Waseso serta kepada institusi Polri bila saya dianggap berniat buruk kepada beliau. Sedikit pun tak ada niat buruk saya dengan mengirimkan surat kepada Menko Polhukam saat itu," ungkap Rusli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com