Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Pidato soal Persatuan, Kadernya Ribut

Kompas.com - 28/02/2015, 22:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan Kongres Partai Amanat Nasional mengalami sedikit kericuhan karena adanya aksi saling sorak yang berujung aksi saling tunjuk antara pendukung calon petahana Hatta Rajasa, dengan pendukung pesaingnya, Zulkifli Hasan. Aksi tersebut terjadi saat Hatta menyampaikan pidato soal pentingnya persatuan di internal PAN.

Sejak Kongres dimulai dan kedua calon memasuki arena, suasana memang terlihat memanas. Kedua pendukung saling adu kuat mendukung jagoannya dan menyoraki lawannya. Aksi saling sorak itu terus berlangsung dari waktu ke waktu, dan puncaknya terjadi saat Hatta menyampaikan pidato.

"Jaga persatuan dan keutuhan partai kita. Siapapun ketua umum yang maju dan berkompetisi adalah sesuatu yang kita sikapi dengan arif dan bijaksana," kata Hatta yang langsung disambut dengan sorakan mengejek dari para pendukung Zulkifli.

Hatta tetap melanjutkan pidatonya meskipun suara sorakan para kader semakin keras menyebar ke penjuru ruangan. Pendukung Hatta juga bersorak untuk membalas ejekan pendukung Zulkifli.

"Bukankah kita bersaudara? Setelah ini selesai, kita harus bersatu kembali. Tak ada tempat untuk gertakan dan permusuhan. Jangan ada yang tertinggal apalagi ditinggalkan," ucap Hatta masih dalam suasana ruangan yang riuh.

Pada akhirnya, di tengah-tengah barisan, ada dua kader pendukung yang berseberangan saling tunjuk dan berteriak satu sama lain. Petugas keamanan pun langsung menerobos ke barisan dan mengamankan kedua kader yang membuat onar itu.

Pembukaan kongres ini antara lain dihadiri oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Ketua DPD Irman Gusman. Hadir perwakilan Koalisi Merah Putih, yakni Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz.

Dari Demokrat, hadir Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan, dan Ketua Fraksi. Sementara Koalisi Indonesia Hebat diwakili Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella dan Politisi Nasdem Johny G Platte.

Dari internal PAN sendiri, hadir 593 peserta yang memiliki hak pilih. Mereka adalah ketua dan sekretaris DPW PAN se-Indonesia, ketua DPD PAN se-Indonesia, ketua dan sekretaris MPP PAN, ketua umum, sekjen, bendahara umum DPP, serta ketua 6 organisasi otonom. Selain itu hadir pula tiga ribu kader sekaligus simpatisan dalam kongres ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com