Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Pernyataan Provokatif, Kualitas SDM Perwira Tinggi Polri Dinilai Lemah

Kompas.com - 22/01/2015, 13:46 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) para pejabat tinggi Polri masih lemah. Hal itu dikatakan oleh Bambang, menyusul pernyataan bernada provokatif, yang diutarakan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jendral Budi Waseso.

"Kalau kualitas SDM pejabat Polri cukup baik, tidak akan ada pernyataan yang bernada provokatif," ujar Bambang, kepada Kompas.com, Kamis (22/1/2015).

Menurut Bambang, kualitas SDM para perwira tinggi Polri seharusnya bisa lebih ditingkatkan saat dilakukan pembinaan karir di kepolisian. Pembinaan tersebut, menurut Bambang, juga sebaiknya perlu diberikan sejak seorang polisi masih menerima pendidikan dasar di kepolisian.

Menurut Bambang, pernyataan negatif oleh seorang perwira tinggi Polri berpotensi mengurangi soliditas kepolisian. Bahkan, hal itu berpotensi memecah kesatuan institusi Polri. Pernyataan yang dinilai bernada provokatif, sebelumnya diutarakan oleh Budi Waseso, tidak lama setelah ia ditunjuk sebagai Kepala Bareskrim Polri, menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius.

Saat berbicara kepada awak media, Selasa (20/1/2015), Budi mengatakan bahwa ia tidak akan menjadi pengkhianat dalam institusi penegak hukum tersebut. Pernyataan Budi soal pengkhianat kemudian menimbulkan tanda tanya. Pernyataan Budi tersebut dinilai oleh sejumlah pihak sebagai indikasi adanya pengkhianat dalam tubuh Polri.

Seperti diketahui, polemik dalam institusi Polri mulai timbul saat Komjen Budi Gunawan ditunjuk sebagai calon tunggal kepala Polri. Namun, pelantikan Budi Gunawan ditunda karena ia terlibat masalah hukum dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain pergantian kepala Polri, pergantian juga dilakukan untuk jabatan Kabareskrim Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com