Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, KNKT Mulai Cari Kotak Hitam AirAsia QZ8501

Kompas.com - 02/01/2015, 06:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan mulai dilibatkan pada hari ini, Jumat (2/1/2015), untuk mencari black box alias kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Hal itu disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, di kantor Basarnas, di Jakarta, Kamis (1/1/2015).

"Tim KNKT sudah berada di Pangkalan Bun, sedang melakukan tugas. Dan mereka besok (hari ini) akan kami berangkatkan untuk membantu menemukan black box atau flight recorder," kata Soelistyo.

Sejauh ini, tim yang tengah mencari pesawat nahas tersebut memang belum menemukan bagian tubuh pesawat AirAsia QZ 8501.

"Sampai saat ini belum ada. Dan saya sudah confirm belum ada yang memastikan itu," ujar Soelistyo. 

Operasi pencarian besar-besaran tengah dilakukan oleh tim gabungan di Selat Karimata, tempat diduga pesawat berpenumpang 155 orang dan tujuh kru tersebut diperkirakan jatuh. Beberapa jenazah dan serpihan pesawat mulai ditemukan, meski badan utama pesawat yang diperkirakan berada di dasar laut dengan kedalaman 25-30 meter itu belum ditemukan. 

Sejauh ini, sejumlah kapal yang dilengkapi alat untuk mendeteksi objek di bawah air dan kapal yang dilengkapi sonar rencananya akan dioperasikan mulai hari ini.

Ada pun, hingga Kamis malam, Basarnas telah mengambil 9 jenazah. Dari 9 jenazah, satu telah diidentifikasi bernama Hayati Lutfiah Hamid. Sementara, 1 jenazah masih dalam proses identifikasi, 6 jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya, dan 1 jenazah lainnya berada di KRI Yos Sudarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com