Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FITRA: Anggaran untuk KPK Menurun, Ada Apa?

Kompas.com - 26/12/2014, 23:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi mengatakan, alokasi anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan kegiatan operasional tahun ini berkurang dibandingkan tahun 2013 lalu. Menurut catatan FITRA, penurunan anggarannya mencapai Rp 1,7 miliar.

"Alokasi anggaran untuk penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan eksekusi dari tahun 2013 ke 2014 ini mengalami penurunan sebesar Rp 1,7 miliar ," ujar Uchok, melalui pernyataan tertulis, Jumat (26/12/2014).

Uchok mengatakan, pada tahun 2013, anggaran yang dialokasikan untuk KPK dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 33,3 miliar. Sementara, pada tahun ini, anggarannya hanya sebesar Rp 31,5 miliar. Uchok menilai, menurunnya biaya operasional untuk KPK merupakan upaya pemerintah untuk menumpulkan taring KPK.

"Penurunan alokasi anggaran, ada upaya-upaya untuk melemahkan KPK, baik oleh pemerintah mau pun oleh DPR. Kuat atau lemah KPK bisa dipotret dari alokasi anggaran yang diberikan," kata Uchok.

Menurut Uchok, menurunnya alokasi anggaran tahun ini untuk menandakan KPK sedang dikendalikan agar terkontrol dalan pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini. Pada satu sisi, kata Uchok, alokasi untuk penindakan korupsi yaitu penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan eksekusi mengalami penurunan. Sebaliknya, alokasi belanja pegawai atau gaji pegawai justru meningkat.

Uchok mengatakan, pada tahun 2013, belanja untuk gaji pegawai sebesar Rp 193 milyar. Sementara pada tahun ini meningkat menjadi Rp 260,5 milyar.

"Pemerintah memanjakan pegawai KPK dengan melakukan penambahaan atau menaikkan gaji pegawai sebesar Rp 67,5 miliar," kata Uchok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com