Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Daerah Ajukan Pembangunan Pelabuhan Seluas Ribuan Hektar

Kompas.com - 18/12/2014, 13:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Konektivitas antarpulau menjadi titik perhatian utama pemerintah untuk melakukan pembangunan. Rencana pembangunan pelabuhan modern sekaligus kompleks perdagangan pun digagas. Presiden Joko Widodo menginginkan agar pelabuhan yang baru dibangun nantinya memiliki luas ribuan hektar.

Jokowi menuturkan, rencana pembangunan pelabuhan modern ini diperlukan untuk merealisasikan rencana tol laut. Setiap daerah diperkenankan untuk mengajukan usulan agar daerahnya memiliki pelabuhan.

"Dengan catatan, pelabuhan itu memiliki keleluasan yang gede. Jangan sampai usulkan ke kita pelabuhan 15-20 hektar. Semuanya harus berpikir besar, visi besar, rencana besar," ujar Jokowi dalam acara Musrenbangnas 2014 di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Jokowi memaparkan, pelabuhan modern yang komplet seharusnya terdiri dari sea port dan deep sea port yang digabung dengan kawasan industri serta pembangkit listrik.

"Luasnya berapa? Ya, paling tidak minimal 500 hektar untuk jangkauan 50 tahun akan datang. Paling tidak 2.000 hektar untuk 100 tahun akan datang," ucap Jokowi.

Dia berpendapat, apabila pembangunan pelabuhan dilakukan di lahan yang terbatas, perluasan akan sulit jika nanti dilakukan. Pasalnya, lahan-lahan sudah diduduki oleh masyarakat. Dia mencontohkan kawasan Semarang, Surabaya, dan Tanjung Priok.

"Kemarin saya ke Cilacap, ada yang sampaikan 'Pak, kami siap 32.000 hektar'. Ke Sumsel, Gubernur sampaikan, 'Pak, ini ada 3.000 (hektar)'. Itu baru betul. Jadi, jangkauannya jangka panjang," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, persiapan harus dilakukan lantaran Indonesia kini tengah disorot dunia internasional. Indonesia, lanjut dia, juga telah menarik minat investor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com