Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Ahok di Istana Tanpa Dihadiri Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 19/11/2014, 14:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan dari Koalisi Merah Putih sama sekali tidak hadir dalam acara pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Kepresidenan, Rabu (19/11/2014). Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang datang hanya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Para wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, seperti Triwisaksana (PKS), Ferriyal Sofyan (Partai Demokrat), dan M Taufik (Gerindra), tak terlihat meski termasuk dalam tamu yang diundang dalam pelantikan kali ini. Tak hanya jajaran KMP di DPRD DKI Jakarta, pelantikan Ahok juga tak diikuti oleh KMP di Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Tampak hanya ada Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang yang merupakan perwakilan dari Dewan Perwakilan Daerah yang hadir dalam pelantikan. Ketidakhadiran KMP dalam pelantikan Ahok ini semakin menguatkan perseteruan dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung pelantikan Ahok.

KMP sebelumnya menentang pelantikan Ahok. Kubu KMP menilai pengajuan nama Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta harus menunggu pertimbangan hukum dari Mahkamah Agung.

Atas keberatan KMP itu, Prasetyo mengaku tidak ada dasarnya meminta pertimbangan ke MA.

"Ahok ini kan bukan tersangka kasus hukum, jadi buat apa menunggu MA? Dan pengangkatan Ahok ini sudah sesuai dengan Perppu Pilkada Nomor 1 Tahun 2014 bahwa untuk mengisi kekosongan gubernur, maka wakil gubernur yang diangkat," kata Prasetyo.

Menurut dia, tidak ada persoalan sama sekali dalam pengangkatan Ahok. "Yang ada, masalah pribadi dibawa-bawa ke politik," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com