Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Instruksikan Tambah 25.000 Megawatt Listrik

Kompas.com - 27/10/2014, 18:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran menteri terkait untuk menyediakan 25.000 Megawatt listrik. Sumber energi itu akan dihasilkan dari energi campuran mulai dari batu bara hingga panas bumi.

Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara usai sidang kabinet paripurna perdana di kantor presiden, Senin (27/10/2014).

"Kalau infrasturktur setidaknya 25.000 megawatt dibutuhkan sesegera mungkin. Nanti apakah di wilayah Indonesia barat, Indonesia timur, nanti akan didetilkan," ujar Rudi.

Rudi mengungkapkan Jokowi meminta Kementerian ESDM dan PLN untuk mengkaji realisasi rencana tersebut. "Termasuk (sumber energi) berapa yang batu bara, berapa yang gas, berapa yang panas bumi," kata dia.

Pada tahun 2013 lalu, sekitar 20 persen penduduk Indonesia masih belum memiliki akses untuk listrik sampai tahun lalu. Sampai Maret 2014, kapasitas terpasang total di Indonesia telah mencapai 47.788 megawatt, 74 persen diantaranya dipasok Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Batu bara saat ini mencakup 51,6 persen dari sumber energi dalam produksi listrik, sementara sisanya dari gas (23,6 persen), minyak (12,5 persen), air (7,9 persen) dan panas bumi (4,4 persen).

Sementara, konsumsi listrik mencapai 188 terawatt-jam pada 2013, sebagian besar untuk rumah tangga (41 persen) dan industri (34 persen). Permintaan naik 7,8 persen pada 2013.

Menurut Rudi, sektor energi bersama dengan sektor pangan dan maritim menjadi fokus pembahasan pada sidang kabinet paripurna kali ini. Oleh karena itu, Rudi menuturkan Jokowi meminta adanya percepatan realisasi progran melalui percepatan perizinan.

"Menteri-menteri diminta bapak presiden untuk segera menyiapkan percepatan yang berkaitan dengan perizinan," ungkap Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com