Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Yakin Demokrat di Barisan Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 02/09/2014, 19:04 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menilai, Demokrat akan berada dalam barisan Koalisi Merah Putih sebagai partai penyeimbang. Hal itu, menurut dia, tergambar dari sikap yang ditunjukkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, baik secara verbal mau pun bahasa tubuhnya. Pertemuan antara SBY dengan pimpinan partai Koalisi Merah Putih, di kediaman SBY, Cikeas, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014) pagi, dinilainya menegaskan posisi politik Demokrat.

"Tadi pertemuan dimulai dengan rapat tertutup. SBY menyatakan di TPS Cikeas suara untuk Prabowo-Hatta di atas 90 persen. Itu sebuah penegasan," ujar Hidayat, Selasa (2/9/2014).

Dengan mengundang Koalisi Merah Putih, lanjut Hidayat, SBY menunjukkan bahwa ia tak mau ada spekulasi bahwa pertemuan hanya dilakukannya dengan presiden terpilih, Joko Widodo. SBY dan Jokowi telah bertemu empat mata, pekan lalu, di Bali. 

"Sementara dengan Koalisi Merah Putih, Beliau sengaja mengundang. Beliau juga menegaskan tidak ada deal dengan Jokowi soal koalisi mau pun menteri," ungkap Hidayat.

Hidayat mengatakan, SBY juga menegaskan bahwa Demokrat memilih menjadi penyeimbang pemerintahan. Menurut dia, pilihan itu menunjukkan bahwa SBY Demokrat segaris dengan pilihan politik barisan Koalisi Merah Putih. 

"Istilah penyeimbang ini kan kemudian dipakai semua. Karena secara presidensial memang tidak ada istilah partai oposisi atau partai pemerintah," ujar dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com