Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi Mental Bisa "Mental" jika Pendidikan Masyarakat Lemah

Kompas.com - 16/08/2014, 12:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Benny Susetyo mengatakan, fondasi "revolusi mental" yang dicanangkan presiden terpilih Joko Widodo dalam pemerintahannya kelak haruslah dimulai dengan pendidikan dasar. Menurut Benny, usia anak-anak merupakan waktu terbaik untuk menumbuhkan bibit-bibit revolusioner bangsa.

"Revolusi mental ini bisa 'mental' (terpental) kalau tidak dibangun dari diri sendiri. Perubahan yang paling mendasar adalah perubahan mindset, mulai dari pendidikan dasar," ujar Benny di Jakarta, Jumat (15/8/2014) malam.

Benny mengatakan, semestinya sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengembangkan diri. Begitu pula dengan para guru. Menurut Benny, guru tidak hanya bertindak sebagai mentor, tetapi juga sebagai pendidik.

"Kembalikan sekolah menjadi tempat bermain, guru menjadi rekan yang mendidik. Jadi, ketika pendidikan, anak-anak merasa happy didekatkan untuk membaca dan berhitung. Baru setelahnya pendidikan budi pekerti," lanjut Benny.

Untuk mewujudkan fondasi pendidikan yang kuat, Jokowi diminta membangun pusat pendidikan guru. Menurut Benny, Indonesia kekurangan tenaga pengajar yang benar-benar menjalankan fungsinya sebagai pendidik.

"Dulu ada pusat pendidikan guru di Flores, Jawa, Sumatera, dan Papua. Sekarang kan hilang," ujarnya.

Benny mengatakan, dengan dibangunnya pusat pendidikan guru, Indonesia dapat melahirkan paradigma baru di dunia pendidikan. Ia meyakini, Jokowi dapat mewujudkan harapan tersebut dalam rangka "revolusi mental" yang digadangnya.

"Kita punya harapan, anak-anak masa depan kita yang ceria mampu hadapi tantangan zaman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com