Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Istri Almarhum Gus Dur untuk Kabinet Jokowi

Kompas.com - 06/08/2014, 16:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Shinta Nuriyah, istri almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), berharap agar presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla bisa memilih orang-orang yang memiliki kemampuan sebagai menteri. Shinta pun mengingatkan agar Jokowi hanya menerima politisi-politisi dengan kemampuan mumpuni untuk masuk dalam kabinet.

"Yang seimbanglah, yang betul-betul orang yang mau memperbaiki, mumpuni, dan tahu benar yang akan dikerjakan untuk rakyat. Jangan nanti sembarangan," pesan Shinta seusai perayaan Hari Anak Nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Shinta menyadari usulan partai politik soal kursi menteri bisa menjadi persoalan tersendiri dalam menyusun kabinet. Oleh karena itu, dia meminta agar partai politik tidak main-main dalam menempatkan kadernya sebagai menteri.

"Harus bisa mencari mana yang pantas karena ini urusannnya rakyat Indonesia," kata dia.

Dia berpesan agar Jokowi bisa membuat pemerintahan yang tegas, amanah, dan berpihak kepada rakyat. "Juga membawa kemakmuran bagi negara," ungkap Shinta.

Seperti diberitakan, presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Jusuf Kalla kini tengah menyusun kabinet. Sejumlah nama mulai dimunculkan ke publik. Selain itu, partai-partai koalisi seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga sudah siap memberikan nama-nama kadernya untuk diajukan sebagai menteri, seperti Ketua Umum Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal Imam Nachrowi, Ketua DPP Marwan Ja'far, dan Wakil Ketua Umum Rusdi Kirana.

Sebelum memutuskan nama menteri, Jokowi-JK meresmikan Kantor Transisi yang dikepalai oleh Rini Soemarno, salah satu orang dekat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Kantor Transisi ini juga mengangkat deputi-deputi, seperti Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, dan Akbar Faizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com