Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Minta Aburizal Legawa Lepas Kepemimpinan di Golkar

Kompas.com - 16/07/2014, 18:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon wakil presiden Jusuf Kalla meminta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie legawa untuk menerima permintaan internal Golkar terkait percepatan penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) untuk pergantian pucuk pimpinan. Hal tersebut dianggap dapat membangkitkan dan menjaga stabilitas di internal Golkar.

"Ya, legawa lah, seperti zaman saya, dia (Aburizal) juga kan minta sama saya waktu itu agar munas dipercepat," kata Kalla saat dijumpai di Kantor Dewan Masjid Indonesia, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Kalla menjelaskan, di pengujung kepemimpinannya di Golkar dulu, Aburizal pernah memintanya untuk mempercepat penyelenggaraan munas. Munas yang seharusnya digelar pada Desember 2009, akhirnya digelar dua bulan lebih awal.

Menurut Kalla, saat itu Aburizal meminta dirinya mempercepat munas dengan alasan agar pengurus baru bernegosiasi dengan pemerintahan baru. Kalla akhirnya menyanggupi karena pada saat bersamaan desakan juga muncul dari pimpinan Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pada Oktober 2009 itu Aburizal terpilih sebagai Ketua Umum Golkar.

"Karena saya pikir ada permintaan dari banyak orang, akhirnya saya percepat saja dua bulan lebih awal," ujarnya.

Sebelumnya, Aburizal didesak untuk menggelar munas paling lambat 4 Oktober 2014 dengan alasan buruknya kepemimpinan Aburizal. Namun, Aburizal menolak karena memegang rekomendasi Munas 2009 bahwa munas selanjutnya digelar April 2015. (baca: Golkar Terpuruk, Tokoh Lintas Generasi Desak Munas Digelar Tahun Ini)

Kubu yang berseberangan dengan Aburizal mengancam akan menggelar munas luar biasa jika Aburizal tak menggelar munas pada tahun ini. Landasannya adalah AD-ART Golkar yang menyatakan munas digelar tiap lima tahun sekali dan sifatnya lebih tinggi ketimbang rekomendasi Munas 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com