Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Lewat "Obor" Kita Bicara Kebaikan

Kompas.com - 29/06/2014, 14:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


LAMONGAN, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo memastikan bahwa tabloid "Obor" diterbitkan oleh pihaknya. Meskipun demikian, ia menolak tudingan bahwa isi tabloid itu menjelek-jelekkan rival politiknya, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

"Obor ini enggak njelek-jeleki, lewat obor ini, kita bicara kebaikan. Kita ingin kampanye yang baik-baik," ujarnya di tempat pelelangan ikan, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (29/6/2014) pagi.

Jokowi mengatakan, penerbitan tabloid "Obor" itu adalah untuk memberikan informasi yang benar soal latar belakang dirinya dan Jusuf Kalla. Hal ini, diakuinya, sebagai klarifikasi dari berita yang dimuat tabloid "Obor Rakyat".

Jokowi mengatakan, penerbitan tabloid "Obor" itu adalah untuk memberikan informasi yang benar soal latar belakang dirinya dan Jusuf Kalla. Jokowi mengakui hal ini sebagai klarifikasi dari berita yang dimuat tabloid "Obor Rakyat".

Tabloid "Obor" terdiri dari 32 halaman. Pada sampul depan tercantum sejumlah judul berita dalam edisi tersebut. Mulai dari dari artikel "Fatwa MUI : Kampanye Hitam itu Haram!", "Kata Dahlan Iskan tentang Jokowi" dan Fatwa 9 Kiai Jokowi - JK Lebih Maslahat".

Di bagian bawah tabloid, tertera harga Rp 5000 namun di dekat tulisan itu tertera dengan huruf kapital dan tebal bahwa penerbitan ini baru memasuki promosi. Oleh sebab itu harga tabloid hanya dijual Rp 1.000.

Di tempat pelelangan ikan itu, Jokowi yang mengenakan topi jerami bertemu pedagang ikan dan nelayan. Jokowi berjanji jika terpilih menjadi presiden dia akan memperbaiki mesin-mesin kapal nelayan yang sudah tua dan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com