Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali Luruskan Fitnah yang Menyerangnya di Tepi Sungai Musi

Kompas.com - 25/06/2014, 17:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis


PALEMBANG, KOMPAS.com
— Calon presiden Joko Widodo kembali meluruskan fitnah yang menyerangnya. Kali ini, klarifikasi itu ia sampaikan di sisi Sungai Musi, di sela-sela kampanyenya di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6/2014).

Hal pertama yang diluruskan Jokowi adalah tentang fitnah bahwa dirinya akan menghapus pengadilan militer jika nanti terpilih sebagai presiden. Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tak akan melakukan perombakan banyak di wilayah itu, dan bakal fokus meningkatkan kesejahteraan TNI/Polri.

"Lalu mengenai gaji ke-13 dan tunjangan kesejahteraan daerah yang katanya mau dihapus, itu enggak benar. Justru kalau pertumbuhan ekonomi tujuh persen akan kita tambah," kata Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi juga membantah isu yang mengatakan dirinya telah menyusun kabinet bayangan dengan menempatkan tokoh syiah sebagai Menteri Agama jika terpilih nanti. Untuk hal ini, Jokowi menjamin dirinya hanya ingin memberikan posisi tersebut pada tokoh muslim yang memegang teguh ahlussunah waljamaah.

"Terus ada sertifikasi guru yang sudah puluhan kali saya katakan. Katanya saya akan menghapus, itu tidak benar karena kesejahteraan guru sangat berkaitan dengan misi pembangunan manusia," ujarnya.

Terakhir, Jokowi mengaku tak habis pikir ketika mendengar ada pihak yang menyebutnya sebagai keturunan aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia merasa dilecehkan, tetapi belum memikirkan untuk menempuh jalur hukum.

"Ini sebetulnya sudah penghinaan, menghina nasionalisme saya. Tapi mau marah juga sama siapa," tandasnya.

Dalam banyak kesempatan, Jokowi sering mengungkapkan bahwa dirinya diserang oleh 23 isu dan fitnah. Beberapa di antaranya telah dilaporkan Jokowi ke Mabes Polri melalui tim hukumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com