Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Taruna Nakal, SBY Taruna Teladan

Kompas.com - 01/06/2014, 20:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto mengaku segan jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendengarkan visi dan misinya di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (1/6/2014). Keseganan itu timbul lantaran SBY adalah seniornya di dunia militer.

"Bagaimana pun juga, beliau adalah senior saya. Kalau di militer, sama senior bagaimana begitu, apalagi beliau itu taruna teladan dan saya taruna yang nakal," kata Prabowo.

Pada pemaparan visi dan misi kali ini, Prabowo dan Hatta hadir didampingi puluhan tim sukses. Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengurungkan niatnya hadir lantaran ingin menjaga netralitas.

Posisi SBY diwakilkan oleh Ketua Harian Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono.

Prabowo mengaku bersyukur SBY batal hadir dalam pertemuan kali ini. Prabowo mengaku punya hubungan emosional yang sangat dekat dengan Presiden RI itu. "Pak SBY kenal saya sejak muda. Bukan kenal satu atau dua tahun. Jadi, kalau Pak SBY tidak hadir, saya bersyukur juga," ujarnya.

Prabowo pun memperkenalkan sejumlah tim suksesnya yang hadir, yakni Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan. Keduanya merupakan mantan menteri dan menteri aktif era pemerintahan SBY. "Di samping saya, ada Pak Hatta yang beberapa waktu lalu baru mundur dari posisi Menko Perekonomian, juga di era SBY, sehingga kurang lebih arah kami sama dengan apa yang dilakukan SBY," ujarnya.

Forum pemaparan visi dan misi Prabowo-Hatta itu dilakukan agar kader dan pengurus Demokrat mendapatkan gambaran tentang sosok capres yang dipilihnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com